Kediri. Tidak seperti tahun
sebelumnya, pelaksanaan Ujian Nasional tingkat SMA tahun 2013 penuh masalah, di
antaranya adalah masalah pencetakan dan pendistribusian naskah soal
ujian. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Nuh meminta maaf atas
penundaan ujian nasional tingkat SMA/SMK di 11 provinsi. Ia mengatakan,
penundaan itu disebabkan persoalan teknis di percetakan sehingga pengiriman
naskah soal ujian pun terlambat.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) mengumumkan penundaan jadwal ujian nasional (UN) 2013 mata pelajaran Bahasa Indonesia pada jenjang SMA/MA/SMALB/SMK dan Paket C di 11 provinsi. Provinsi yang mengalami pergeseran jadwal UN tersebut adalah Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur. Jumlah siswa di 11 provinsi tersebut sebanyak 1,1 juta di 3.601 SMA/MA dan 1.508 SMK.Sedangkan 22 provinsi yang lain sudah siap dan tetap dilaksanakan sesuai jadwal, yaitu mulai Senin 15/04/2013.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) mengumumkan penundaan jadwal ujian nasional (UN) 2013 mata pelajaran Bahasa Indonesia pada jenjang SMA/MA/SMALB/SMK dan Paket C di 11 provinsi. Provinsi yang mengalami pergeseran jadwal UN tersebut adalah Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur. Jumlah siswa di 11 provinsi tersebut sebanyak 1,1 juta di 3.601 SMA/MA dan 1.508 SMK.Sedangkan 22 provinsi yang lain sudah siap dan tetap dilaksanakan sesuai jadwal, yaitu mulai Senin 15/04/2013.